menu

Scriptnya panjang sob

Kamis, 05 April 2012

cerpen misteri jalan gantung


Misteri  Jalan Gantung
Karya: AGAKH

            Sesosok makhluk aneh mnyerammkan tiba-tiba muncul dengan seketika, dijalan gantung, seseorang yang sedang melewati jalan itu, tidak sadar kebradaan makhluk itu, orang itu ternyata,,,,, ternyata sama sama makhliuk halus,,,,,  
            Ketika aku sedang berjalan sendiri, melewati jalan gantung itu, suasana panas memeluk erat jiwaku. Saat itu aku mulai merasa takut, dan suhu tubuhku menjadi panas dingin.
            Lalu aku bertanya pada diri sendiri.
            “beginikah rasanya takut itu”.
            Kemudian aku melanjutkan perjalananku dengan rasa takut yang memeluk seluruh jiwaku, jantungku terasa lari 200 km, tanpa henti.
            Aku berusaha untuk tenang, melewati jalan gantung itu. Setelah itu, aku melihat seseorang yang sedang berdiri diatas  jalan gantung itu.
            Tanpa fikir panjang, akupun menghampiri orang itu, dan kemudian, aku bertanya padanya.
            “ permisi, maf mas, sedang apa disini sendirian”.
            Orang itu, tidak menjawab, ketika aku Tanya, dia hanya terdiam dan mnunduk saja.
            Lalu aku kembali bertanya padanya.
“ maf, mas knapa mas sendirian disini”.
“ mas, mas, mas,”
“Mungkin dia tak mau diganggu”.
Hatiku berbicara, aku sudah panggil dia beberapa kali, tetapi dia tidak mnjawab sama sekali.
Aku bertanya – Tanya pada diri sendiri.
“ apakah itu tadi, sosok makhluk itu”.
“ klo, benar,, itu makhluk aneh itu, mengapa tadi aku berani menyapa dia”.
Kemudian, aku berjalan dengan sangat tergesa – gesa, aku berjalan dengan perlahan -  lahan.
Saat itu, aku melirik ke belakang, dengan rasa takut, ketika aku melirik kebelakang, oarang itu sudah tidak ada disana lagi.
Makhluk yang kusapa tadi itu, ternyata ha,, ha,,, hantuu,,
Aku, lari terbirit – birit melihat sosok makhluk aneh itu, tetapi sosok makhluk itu sperti mngikuti ku.
“bagaimana ini, aku sudah terlalu capek”.
Aku beristirahat sejenak, tetapi,, sosok makhluk itu muncul dengan secara tiba – tiba.
Saat itu, aku merasa sangat takut, sehingga aku tak sadarkan diri, aku seperti mimipi, dikejar – kejar makhluk itu.
Dan aku terbangun, aku sudah berada dirumah di desa senen.
“ ada apa ini, ko’ aku bisa berada disini”.
“apa yang terjadi sebenarnya.?”.
“kamu tadi pingsan dijalan”.
“dijalan dimana.?”.
“disana dijalan gantung”.
“apa”.
Aku merasa tidak percaya, akan kejadian ini. Aku seperti mimpi, bisa pingsan dijalan gantung.
Setelah itu, aku terdiam dan merenung, dengan kejadian tadi malam.
Pada saat, aku sedang merenung, dalam fikiran ku terbayabg sosok makhluk itu.
Rasa takut itu datang kembali, menyelimuti fikiranku, seakan – akan didunia ini, hanya aku seorang.
Kemudian, aku bertanya pada orang – orang yang sering lewat dijalan gantung itu.
“ punten kang, ari dijalan gantung eta teh, ya naon nya kang.?”.
“ooh, dijalan gantung eta teh, te aya nanaon jang, emang aya naon.?”
“ ah, hente, te aya nanaon kang, nuhun nya kang, punten we tos ngaganggu”.
Aku merasa, tidak percaya dengan kata bapak itu, kemudian aku kembali bertanya.
“ maf pak hansip, dengar – dengar dijalan gantung itu ada sesosok makhluk aneh ya pak.?”
“ooh, dijalan gantung itu, bkan de”
“ya pak, kan bapak, suka patrol waktu malam, mungkin bapak pernah melihat”.
“ya, bapak pernah melihatnya”.
“bagaimana pak kejadiannya”.
“begini, waktu itu.. bapak, sedang berpatroli, lalu bapak melihat sesosok makhluk yang menyeramkan”.
“bagaimana ciri-ciri makhluk itu pak”.
“emm, cirri-cirinya yaitu, rambutnya panjang, memakai baju putih, wajahnya pucat, begitulah, mnyeramkan”.
Persis, seperti yang aku lihat kemarin malam.
“ terus, gimana lagi pak, ceritanya”.
“nah, ketika  itu bpak berpatroli bersama teman bapak, kemudian ada sosok makhluk mnyeramkan itu, lalu bpak bertanya pada teman bapak”.
“siapa itu disana, yo”.
“dimana”.
“ disana, dijalan gantung itu”.
“ooh, disana”.
“ ya”.
“ mungkin, seseorang kali”.
“ya, tapi aku curiga, kta ikutin aja, yo”.
“ya, ayo kita ikutin, aku penasaran mau kmna dia”.
 “karena bapak penasaran, oleh sosok makhluk itu, bapak ikutin aja dia”,
Setelah Aku mendengar cerita itu, aku bertanya lagi pada bapak itu.

“emang mau kemana dia pak”.
“ya, ternyata dia pergi kebawah jalan gantung itu”.
“oo.. mungkin itu adalah rumah makhluk itu, pak”.
“ya, mungkin saja”.
“terus gimana lagi pak, setelah itu”.
“ya, setelah itu, bpak dan teman saya aryo, pergi mninggalkan jalan gantung itu, karena bapak takut makhluk itu melihat kita, dan mengejar, jdi bapak sebaiknya pergi dari jalan gantung itu.”
“emm, begitu pak, ceritanya, menyeramkan juga ya”.
“ya, itu adalah pengalaman paling menakutkan, yang pernah dialami oleh bapak”.
“emm, makasih ya pak atas ceritanya”.
“ya de, sama – sama”.
Setelah aku mendengarkan cerita bapak itu tadi.
Aku merasa takut, jika melewati jalan gantung itu, karena setiap kali aku lewat, selalu ada kejadian aneh,
Setelah beberapa hari, aku tidak melalui jalan gantung itu, aku merasa tenang dan damai.
Kemudian saat itu, aku melewati jalan gantung itu, perasaan takut itu menyelimuti jiwa dan fikiran ku.
Setelah itu, aku bertemu sosok makhluk aneh itu, aku merasa sangat takut, sampai bulu kudukku berdiri.
Sehingga aku tidak merasa tenang saat berjalan di jalan gantung itu, sampai saat
Dan Aku, tidak melirik sosok makhluk itu, tapi sosok makhluk itu selalu mengikuti ku, kemanapun aku pergi.
“mengapa makhluk itu selalu mngikuti ku, kemanapun aku pergi”.
“ada apa sebenarnya denganku.?”.
Maka aku, selalu berdoa, disetiap aku lewat jalan gantung itu.
Senja, aku lewat jalan gantung itu, tidak ada kejadian aneh yang menimpa ku, hanya suara derasnya air dibawah jalan  gantung itu.
Sampai saatnya malam tiba, aku pulang lewat jalan gantung itu lagi, aku merasa ada suara aneh dari bawah jalan gantung itu. Lalu aku lihat, tidak ada siapa – siapa dibawah sana, hanya ada suara air yang mengalair. Kemudian aku kembali melanjutkan perjalananku.
Hingga akhirnya aku mendengar suara itu lagi.
“suara itu seperti berada dibelakangku”.
Aku sangat merinding, panas dingin yang kurasa, saat aku tahu bahwa suara itu semakin dekat denganku.
Ternyata, suara itu memang berada  dekat denganku, tetapi aku tidak tahu darimana asalnya suara itu, kemudian aku cari tahu darimana asalnya suara itu. Sampai saat aku menemukan darimana asal suara itu, lalu aku perlahan menghampiri suara itu, dan menahan rasa takut yang menyelimuti diriku.
Ternyata suara itu, adlah suara anak kecil menangis, dan setelah aku tahu bahwa suara itu, aku lari sebisa mungkin. Aku sangat takut sekali.
Dan perlahan aku bisa melupakan suara aneh itu, sampai aku tiba dirumah.
Aku merenung sejenak. Aku berfikir, bahwa “hidup ini memang penuh misteri dan juga tragedi, penuh kesenangan dan penuh kesedihan, serta penuh dengan kejutan”.
Setelah sekian lama, aku mulai terbiasa dengan kejadian aneh yang sering menimpaku, saat aku melewati jalan gantung itu. Dan perlahan aku mulai bisa meredam rasa takut yang melekat pada diriku.
Inilah, yang kurasakan, hidup ini menjadi lebih berwarna karena adanya kejadian – kejadian aneh yang menimpaku, dijalan gantung itu, tanpa kejadian aneh itu aku tidak akan tahu apa sebenarnya yang ada di jembatan gantung itu.
Galudra, 2012,04,05.



           
           
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar